MAKALAH
Fungsi Management Keuangan dalam Perusahaan
Fungsi Management Keuangan dalam Perusahaan
Disusun
Oleh :
Nurul Viah Tsania Rahman 201414500374
Fakultas Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial
(FIPPS)
Program Study : Pendidikan Ekonomi
Jakarta Selatan
2014/2015
Program Study : Pendidikan Ekonomi
Jakarta Selatan
2014/2015
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan
kehadirat Allah SWT atas
limpahan rahmat-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Fungsi Management Keuangan dalam Perusahaan tepat pada
waktunya. Penulisan makalah ini merupakan tugas yang diberikan dalam mata
kuliah Pengantar Bisnis.
Kami merasa masih banyak kekurangan baik dalam teknis
penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami mohon kritik
dan saran yang membangun dari semua pihak demi penyempurnaan penulisan makalah
ini.
Kami menyampaikan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian
makalah ini, khususnya kepada dosen yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas ini.
Akhir kata, kami berharap
semoga penulisan makalah ini dapat bermanfaat bagi kami maupun rekan-rekan,
sehingga dapat menambah pengetahuan kita bersama.
Jakarta,
13 Oktober 2014
Tim Penulis
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................... 1
DAFTAR ISI..................................................................................................................... 2
BAB I.................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN............................................................................................................... 4
A.
Latar
Belakang........................................................................................................ 4
B.
Rumusan
Masalah................................................................................................... 5
C.
Ruang
Lingkup........................................................................................................ 5
D.
Tujuan..................................................................................................................... 5
BAB II................................................................................................................................. 6
PEMBAHASAN.................................................................................................................. 6
a. Pengertian Manajement.......................................................................................... 6
b. Tujuan Manajement Keuangan............................................................................... 7
c. Tujuan Perusahaan................................................................................................
7
d. Aktivitas Manajement........................................................................................... 8
e. Fungsi dari Manajemen.......................................................................................... 8
f. Hubungan Keuangan dan Ekonomi....................................................................... 8
g. Hubungan Keuangan dengan Akuntansi................................................................ 9
h. Lingkup Manajement dan Keuanga....................................................................... 9
i.
Prinsip-prisip
Manajement Keuangan..................................................................... 9
j.
Hal-hal
yang Harus Diperhatikan dalam Mengelola Keuangan yang Baik............ 10
k. Analisis Sumber Daba dan
Penggunaannya........................................................... 10
l.
Peranan
Manajement Keuangan dalam Perusahaan Bisnis..................................... 11
BAB III............................................................................................................................... 12
Pengertian dan Fungsi Pembelanjaan................................................................... 12
a. Fungsi penggunaan dana................................................................................. 12
b. Fungsi pemenuhan kebutuhan......................................................................... 12
a.1. Sumber Intern Perusahaan........................................................................ 13
b.2. Sumber Extern Perusahaan....................................................................... 13
a.1. Sumber Intern Perusahaan........................................................................ 13
b.2. Sumber Extern Perusahaan....................................................................... 13
Sumber-sumber Perusahaan................................................................................... 14
a. Modal Pinjaman........................................................................................................ 14
b. Modal Sendiri........................................................................................................... 15
a. Modal Pinjaman........................................................................................................ 14
b. Modal Sendiri........................................................................................................... 15
BAB
IV............................................................................................................................. 17
A.
Kesimpulan............................................................................................................ 17
B.
Saran...................................................................................................................... 17
C.
Daftar Pustaka....................................................................................................... 17
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Manajemen
keuangan merupakan aktivitas perusahaan yang bersangkutan dengan usaha
mendapatkan dana yang dibutuhkan oleh perusahaan beserta usaha untuk
menggunakan dana tersebut seefisien mungkin. Manajer itu sendiri merupakan
seseorang yang mengarahkan orang lain dan bertanggung jawab atas pekerjaan
tersebut. perkembangan dalam bidang ini sangat cepat dan penting untuk
diterapkan dalam setiap organisasi. Namun permasalahannya ialah keseimbangan
finansial didalam suatu perusahaan dengan mengadakan keseimbangan antara aktiva
dengan pasiva yang dibutuhkan serta mencari susunan kwalitatif daripada aktiva
& pasiva tersebut dengan sebaik-baiknya. Identifikasi masalah yang ada
dapat menjadi perbaikan dalam pengembangan manajemen keuangan dalam suatu
perusahaan.
Manajemen
keuangan adalah manajemen yang mengkaitkan pemerolehan, pembiayaan
/pembelanjaan dan manajemen aktiva dengan tujuan secara menyeluruh dari suatu
perusahaan. Perkembangan manajemen keuangan ini sangat dipengaruhi oleh
berbagai faktor antara lain kebijakan moneter, kebijakan pajak, kondisi
ekonomi, kondisi social, dan kondisi politik. Manajer keuangan
berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada
berbagai aktiva dan pemilihan sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva
tersebut.
Ada dua
aspek yang perlu dipertimbangkan oleh manajemen keuangan dalam pengambilan
keputusan keuangan disuatu perusahaan, yaitu tingkat pengembalian dan risiko
keputusan keuangan tersebut. Risiko adalah kemungkinan terjadinya penyimpangan
dari rata-rata dari tingkat pengembalian yang diharapkan yang dapat diukur dari
standar deviasi dengan menggunakan statistika. Risiko keuangan terjadi karena
adanya penggunaan hutang dalam struktur keuangan perusahaan, yang mengakibatkan
perusahaan harus menanggung beban tetap secara periodik berupa beban bunga. Hal
ini akan mengurangi kepastian besarnya imbalan bagi pemegang saham, karena
perusahaan harus membayar bunga sebelum memutuskan pembagian laba bagi pemegang
saham.
Jika
manajemen perusahaan dapat memanfaatkan dana yang berasal dari hutang untuk
memperoleh laba operasi yang lebih besar dari beban bunga, maka penggunaan
hutang dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan dan akan meningkatkan return
bagi pemegang saham. Sebaliknya, jika manajemen tidak dapat memanfaatkan dana
secara baik, perusahaan mengalami kerugian.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian manajemen keuangan perusahaan.
2. Peran manajemen keuangan pada perusahaan.
3. Prinsip-prinsip manajemen keuangan perusahaan.
C. Ruang Lingkup
m. Pengertian Manajement
n. Tujuan Manajement Keuangan
o. Tujuan Perusahaan
p. Aktivitas Manajement
q. Fungsi dari Manajement
r.
Hubungan
Keuangan dan Ekonomi
s. Hubungan Keuangan dengan Akuntansi
t.
Lingkup
Manajement dan Keuangan
u. Prinsip-prisip Manajement Keuangan
v. Hal-hal yang Harus Diperhatikan
dalam Mengelola Keuangan yang Baik
w. Analisis Sumber Daba dan
Penggunaannya
x. Peranan Manajement Keuangan dalam
Perusahaan Bisnis
D. Tujuan
Adapun Tujuan Penyusunan Makalah
Yaitu :
1. Agar kita mengetahui , bahwa
pendirian usaha membutuhkan konsep-konsep dan pengendalian yang harus tepat
agar perusahaan mencapai tujuan yang diinginkan
2. Agar kita faham betul dengan adanya pengelolaan
keuangan perusahaan yang baik akan membantu Perusahaan dalam kemajuan yang baik
pula
3. Agar kita memahami benar bahwa
Perusahaan harud di kendalikan oleh orang-orang yang memeang di bidangnya.
BAB II
PEMBAHASAN
MANAJEMENT
a. Pengertian manajement
Manajemen
keuangan merupakan suatu usaha/kegiatan yang dilakukan oleh seorang manajer
guna mencapai tujuan tertentu.
Manajer
Keuangan merupakan seseorang yang mempunyai hak dalam mengambil suatu keputusan
yang sangat penting dalam suatu bidang investasi dan pembelanjaan perusahaan.
Manajer keuangan juga bertanggung jawab dalam bidang keuangan pada suatu
perusahaan.
Dibawah ini
ada pengertian manajemen yang dikemukakan oleh para ahli yaitu:
- Liefman : Manajemen Keuangan merupakan usaha untuk menyediakan uang dan menggunakan uang untuk mendapat atau memperoleh aktiva.
- Erlina, SE. : Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund).
- Depdiknas : Manajemen keuangan merupakan tindakan pengurusan/ketatausahaan keuangan yang meliputi pencatatan, perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban dan pelaporan.
- Prawironegoro : Aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh modal yang semurah-murahnya dan menggunakan seefektif, seefisien, dan seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.
- Suad Husnan : Manajemen Keuangan ialah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.
- Bambang Riyanto : keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaya yang minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut se-efisien mungkin.
- Agus Sartono : Manajemen keuangan dapat diartikan sebagai manajemen dana baik yang berkaitan dengan pengalokasian dana dalam berbagai bentuk investasi secara efektif maupun usaha pengumpulan dana untuk pembiayaan investasi atau pembelanjaan secara efisien.
- JF Bradley : Manajemen keuangan adalah bidang manajemen bisnis yang ditujukan untuk penggunaan model secara bijaksana & seleksi yang seksama dari sumber modal untuk memungkinkan unit pengeluaran untuk bergerak ke arah mencapai tujuannya.
- Brigham dan Houston yang diterjemahkan oleh Dodo, H. Dan Herman, W. yaitu “Manajemen keuangan merupakan bidang yang terluas dari tiga bidang keuangan, dan memiliki kesempatan karir yang sangat luas”
- Sutrisno : Manajemen Keuangan adalah Sebagai semua aktivitas perusahaan dengan usaha-usaha mendapatkan dana perusahaan dengan biaya yang murah serta usaha untuk menggunakan dan mengalokasikan dana tersebut secara efisien.
- J. L. Massie : Manajemen keuangan adalah kegiatan operasional bisnis yang bertanggung jawab untuk memperoleh dan menggunakan dana yang diperlukan untuk sebuah operasi yang efektif dan efisien.
b. Tujuan manajemen keuangan
1.
Memaksimalkan nilai perusahaan bagi para pemiliknya.
2.
Meningkatkan kemakmuran para pemegang saham atau pemilik.
c. Tujuan Perusahaan
Dalam
mengukur manajemen keuangan yang efisien membutuhkan pengukuran yang dapat
digunakan sebagai penilaian efisiensi manajemen keuangan sehingga manajemen
keuangan membutuhkan tujuan dan sasaran sebagai standar pengukurannya.
Kesejahteraan pemegang saham ditunjukkan melalui harga pasar perlembar saham
perusahaan yang juga merupakan refleksi dari keputusan investasi, pendanaan,
dan manajemen aktiva.
Berikut ini tujuan perusahaan
menurut James C. Van Horne dan John M. Wachowicz :
- Tujuan utama perusahaan adalah untuk meningkatkan nilai pemegang saham sepanjang waktu.
- Tujuan utama perusahaan adalah untuk memberikan penghargaan kepada pengambil risiko dengan membangun kesejahteraan jangka panjang bagi pemegang saham.
- Tujuan utama manajemen adalah memaksimalkan nilai pemegang saham seiring berjalannya waktu.
d. Aktivitas manajemen
Manajemen
keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu:
·
Aktivitas
penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai
aktiva.
·
Aktivitas
perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber
dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan.
·
Aktivitas
pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk
aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin.
e. Fungsi dari manajemen
1. Perencanaan Keuangan, membuat
rencana pemasukan dan pengeluaraan serta
kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
2. Penganggaran Keuangan, tindak lanjut
dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
3. Pengelolaan
Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan
berbagai cara.
4. Pencarian Keuangan,
mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan
perusahaan.
5. Penyimpanan
Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta
menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
6. Pengendalian
Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan
pada perusahaan.
7. Pemeriksaan
Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
8. Pelaporan keuangan,
penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi
f. Hubungan Keuangan dengan Ekonomi
Adapun
hubungan keuangan dengan ekonomi yaitu :
-
Manajer
Keuangan harus memahami masalah ekonomi dan berjaga-jaga terhadap konsekuensi
dari berbagai tingkat perubahan aktivitas dan kebijakan ekonomi.
g. Hubungan Keuangan dengan Akuntansi
Adapun hubungan keuangan
dengan akuntansi yakni :
1. Aliran kas
Fungsi utama
akuntan adalah menghasilkan dan menyediakan data untuk mengukur keadaan
perusahaan, menetapkan posisi keuangan, dan membayar pajak.
2. Pengambilan keputusan
mengevaluasi
laporan akuntan, mengembangkan data tambahan dan membuat keputusan yang
didasarkan atas perkiraan dari pengembalian dan resiko. Data tersebut digunakan
setelah ada penyesuaian dan analisa, sebagai input yang penting dalam proses
pengambilan keputusan
h. Lingkup Manajemen Keuangan
-
Pembicaraan tentang keputusan
keputusan
dalam bidang keuangan, yaitu: Keputusan Investasi, Keputusan pembelanjaan dan
kebijaksanaan deviden dengan tujuan memaksimumkan nilai perusahaan atau
memaksimumkan kemakmuran para pemegang saham.
-
Pelaksanaan Fungsi
fungsi
manajemen keuangan yaitu: penggunaan dana dan memperoleh dana, lewat
keputusan-keputusan investasi, pembelanjaan dan kebijaksanaan deviden agar
nilai perusahaan bisa meningkat.
i. Prinsip-prinsip manajemen keuangan :
-
Konsistensi
-
Akuntabilitas
-
Transparansi
-
Kelangsungan Hidup
-
Integritas
-
Pengelolaan
-
Standar Akuntansi
j. Hal-hal yang harus diperhatikan
dalam mengelola keuangan yang baik :
-
SDM yang kompeten di bidangnya
-
Perilaku kerja SDM
-
Kelengkapan dokumen transaksi
- Membukukan transaksi setiap hari
- Membukukan transaksi setiap hari
-
Memeriksa saldo kas dan pembukuan secara rutin
-
Mengarsip dokumen secara subject
k. Analisis Sumber Dana dan
Penggunaannya
Analisis sumber dana atau analisis
dana merupakan hal yang sangat penting bagi manajer keuangan.
Pada umumnya rasio keuangan yang
dihitung bisa dikelompokkan menjadi enam jenis yaitu:
-
Rasio Likuiditas, rasio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan
untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya.
untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya.
-
Rasio Leverage, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa banyak
dana yang di-supply oleh pemilik perusahaan dalam proporsinya dengan
dana yang diperoleh dari kreditur perusahaan.
dana yang di-supply oleh pemilik perusahaan dalam proporsinya dengan
dana yang diperoleh dari kreditur perusahaan.
-
Rasio Aktivitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas
manajemen dalam menggunakan sumber dayanya. Semua rasio aktifitas
melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada
berbagai jenis harta.
manajemen dalam menggunakan sumber dayanya. Semua rasio aktifitas
melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada
berbagai jenis harta.
-
Rasio Profitabilitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas
manajemen yang dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan
investasi perusahaan.
manajemen yang dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan
investasi perusahaan.
-
Rasio Pertumbuhan, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa baik
perusahaan mempertahankan posisi ekonominya pertumbuhan ekonomi dan
industri.
perusahaan mempertahankan posisi ekonominya pertumbuhan ekonomi dan
industri.
-
Rasio Penilaian, rasio ini merupakan ukuran prestasi perusahaan yang
paling lengkap oleh karena rasio tersebut mencemirkan kombinasi pengaruh
dari rasio risiko dengan rasio hasil pengembalian.
paling lengkap oleh karena rasio tersebut mencemirkan kombinasi pengaruh
dari rasio risiko dengan rasio hasil pengembalian.
l. Peranan Manajemen Keuangan dalam
perusahaan bisnis:
1. Bertanggung jawab terhadap
tiga keputusan pokok manajemen keuangan (pemerolehan (acquitition), pembiayaan
/pembelanjaan (financing) dan manajemen aktiva secara efisien)
2. Meningkatkan
pertumbuhan ekonomi sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat
3. Menghadapi tantangan dalam
mengelola aktiva secara efisien dalam perubahan yang terjadi di lingkungaN
4.
persaingan antar perusahaan,
5. perekonomian dunia yang
tidak menentu,
hal yang diperhatikan oleh seorang
manajer dalam perencanaan keuangan
yakni meliputi :
yakni meliputi :
1.
rencana pengeluaran dan pemasukan masyarakat
2.
penganggaran keuangan
3.
pengelolaan keuangan
4.
pencarian keuangan
5.
penyimpanan keuangan
6.
pengendalian keuangan
7.
pemeriksaan keuangan
8.
pelaporan keuangan
BAB III
Pengertian dan Fungsi Pembelanjaan
Keseluruhan aktivasi yang
bersangkutan dengan usaha untuk mendapatkan dana dan menggunakan atau
mengalokasikan dana tersebut disebut pembalanjaan perusahaan dalam
artian yang luas (business finances) atau menajemen keuangan (Financial
management). Sedangkan pembelanjaan dalam artian yang sempit adalah aktivitas
yang hanya bersangkutan dengan usaha mendapatkan dana saja yang sering juga
dinamakan pembelanjaan pasif atau pendanaan (Financing).
Prinsip manajemen perusahaan menuntut agar baik dalam memperoleh maupun dalam menggunakan dana harus didasarkan pada pertimbangan efisien dan efektivitas. Dengan demikian maka pembelanjaan perusahaan atau manajemen keuangan tidak lain adalah manajemen untuk fungsi-fungsi pembelanjaan. Pada dasarnya dapat dikatakan bahwa fungsi pembelanjaan dalam perusahaan meliputi :
Prinsip manajemen perusahaan menuntut agar baik dalam memperoleh maupun dalam menggunakan dana harus didasarkan pada pertimbangan efisien dan efektivitas. Dengan demikian maka pembelanjaan perusahaan atau manajemen keuangan tidak lain adalah manajemen untuk fungsi-fungsi pembelanjaan. Pada dasarnya dapat dikatakan bahwa fungsi pembelanjaan dalam perusahaan meliputi :
Fungsi penggunaan dana harus dilakukan secara efisien. Efisien penggunaan dana secara langsung akan menentukan besar kecilnya tingkat keuangan yang dihasilkan dari investasi tersebut atau rentabilitas. Dengan demikian maka manajer keuangan dalam menjalankan fungsi penggunaan dana harus mencari alternatif-alternatif investasi untuk kemudian dianalisa dan dari hasil analisa itu diambil keputusan alternatif investasi mana yang akan dipilih. Dengan kata lain manajer keuangan harus mengambil keputusan investasi (investment decision).
Fungsi pemenuhan kebutuhan dana atau fungsi pendanaan juga harus dilakukan secara efisien. Manajer keuangan harus mengusahakan agar perusahaan dapat memperoleh dana yang diperlukan dengan dana yang minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan. Pada prinsipnya pemenuhan kebutuhan dana suatu perusahaan dapat disediakan dari sumber intern dan ekstern perusahaan.
sumber
dana yang dibentuk atau dihasilkan sendiri di dalam perusahaan, misalnya dana
yang berasal dari keuntungan yang tidak dibagikan atau keuntungan yang ditahan
didalam perusahaan (retained earnings). Makin besar sumber dana intern yang
berasal dari laba yang ditahan akan memperkuat posisi keuangan perusahaan dalam
mengahadapi kesulitan keuangan di waktu-waktu mendatang. Di lain pihak
perusahaan juga menginginkan perusahaan agar keuntungan yang diperoleh
perusahaan dapat dibagian sebagai mereka deviden (bagi perusahaan yang
berbentuk PT). Maka menajer keuangan pada khususnya dan perusahaan pada umumnya
harus dapat menjaga keseimbangan antara kedua keinginann tersebut. Kebijakan
ini merupakan salah satu aspek dari kebijakan deviden,yang tidak dapat
dilepaskan dari fungsi pendanaan.
sumber dana yang berasal dari tambahan penyertaan modal dari pemilik atau emisi saham baru, penjualan obligasi, kredit dari bank. Dalam melaksanakan fungsi pemenuhan kebutuhan dana atau fungsi pendanaan (financing),manajer keuangan pun harus selalu mencari alternatif-alternatif sumber dana untuk kemudian dianalisa tersebut harus diambil keputusan alternatif sumber dana atau kombinasi sumber dana yang akan dipilih. Dengan demikian manajer keuangan pun mengambil keputusan pendanaan (financing decision).
Sumber-Sumber Pembelanjaan
Dengan diterimanya suatu keputusan investasi, maka timbullah suatu masalah
bagaimana caranya untuk mendapatkan pembelanjaan yang paling menguntungkan
mengingat para pemilik uang yang mengharapkan beberapa hasil dari metode
pemakaiannya.
Menurut James Van Horne
(2000 : 15) dapat dikatakan bahwa sumber pembelanjaan ditinjau dari sudut
asalnya berdiri atas :
Sumber intern (Internal Sources)
Sumber eksteren (eksternal sources)
Dalam membedakan modal pinjaman dan modal sendiri dapat diuraikan sebagai
berikut :
a.) Modal
pinjaman
Modal
pinjaman yaitu modal yang di dapat dari pihak ketiga yang berupa pinjaman. Atas modal ini perusahaan harus membayar balas jasa
berupa bunga.
a. Modal pinjaman jangka panjang
(short term debt), yaitu modal yang jangka
waktunya kurang dari satu tahun tingkat perputarannya.
waktunya kurang dari satu tahun tingkat perputarannya.
b. Modal pinjaman jangka
menengah (intermediate term debt), yaitu modal pinjaman
yang jangka waktunya antara satu sampai tiga tahun.
yang jangka waktunya antara satu sampai tiga tahun.
c. Modal pinjaman jangka
panjang (long term debt) yaitu modal pinjaman yang
mempunyai jangka waktunya lebih dari tiga tahun.
mempunyai jangka waktunya lebih dari tiga tahun.
b.) Modal sendiri
Modal sendiri yaitu modal yang berasal dari pemilik
perusahaan dan pengambil bagian dalam perusahaan dan merupakan modal yang akan
tetap ditanamkan dalam perusahaan, dapat digolongkan modal ini dipergunakan
selama perusahaan yang bersangkutan berjalan
Modal
sendiri ini dapat terdiri dari :
a.
Modal yang berasal dari pemilik perusahaan ditambah dengan modal yang berasal
dari sekutu komanditer.
dari sekutu komanditer.
b.
Saldo keuntungan yang ditanam kembali dalam perusahaan. Saldo ini adalah bagian
keuntungan yang tidak diambil oleh pemilik perusahaan atau dibagi kepada persero
komanditer.
keuntungan yang tidak diambil oleh pemilik perusahaan atau dibagi kepada persero
komanditer.
c.
Surplus modal dan akumulasi penyusutan atau yang disebut sebagai cadangan
modal.
modal.
Modal
terddiri atas selisih nilai buku dan nilai pasar dari harta yang dimiliki
perusahaan.
Sehubungan dengan uraian, maka perbedaan keduanya
menurut Bambang Riyanto, (2004 : 163) memberikan gambaran tentang modal asing,
sebagai berikut :
a. Modal yang terutama
memperlihatkan kepada kepentingan sendiri, yaitu
kepentingan kreditur.
kepentingan kreditur.
b. Modal pinjaman yang
tidak mempunyai pengaruh terhadap penyelenggaraan
perusahaan.
perusahaan.
c. Modal dengan
beban bunga yang tetap tanpa memandang adanya keuntungan atau
kerugian.
kerugian.
d.
Modal yang hanya sementara turut bekerja sama di dalam perusahaan.
e. Modal yang dijamin,
modal yang mempunyai hak didahulukan (hak preferent)
sebelum modal sendiri.
sebelum modal sendiri.
Sedangkan Bambang Riyanto, (2004
: 173) memberikan gambaran tentang modal
sendiri, sebagai berikut :
sendiri, sebagai berikut :
a.
Modal terutama tertarik dan berkepentingan terhadap kontinuitas, kelancaran dan
keselamatan perusahaan (berkesinambungan).
keselamatan perusahaan (berkesinambungan).
b.
Modal yang dengan kekuasaannya dapat mempengaruhi politik perusahaan.
c. Modal yang
mempunyai hak atas laba sesudah pembayaran bunga kepada modal
asing.
asing.
d. Modal yang
digunakan di dalam perusahaan untuk waktu yang tidak tertentu.
e. Modal yang
menjadi jaminan, dan haknya adalah sesudah modal asing di dalam
likuiditas.
likuiditas.
Jadi dengan demikian,
untuk mendapatkan dana dari kreditur diperlukan hubungan yang baik dengan pihak
yang bersangkutan. Dalam hal ini, sangat perlu diperhatikan usaha untuk menjaga
hubungan yang telah selesai agar supaya jangan menjadi rusak bahkan harus
ditingkatkan. Di samping itu diperlukan usaha-usaha perluasan, perbaikan
pengaturan perusahaan dan peningkatan relasi/ langganan yang kesemuanya
tujuannya untuk lebih meningkatkan kepercayaan pihak luar terhadap
perusahaan.
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Jadi,
hal-hal yang penting dalam perencanaan keuangan, manajer harus berani
menanggung risiko dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas tersebut.
Perusahaan juga harus bisa mengetahui kondisi keuangan perusahaan agar bisa
menentukan langkah pergerakan perusahaan kedepannya bagaimana, bisa memberikan
hak-hak karyawan dengan baik dan tidak merugikan karyawan. jika manajemen
keuangan itu semua bisa terstruktur dengan baik, maka itulah yang disebut
dengan manajemen perusahaan yang baik.
B.
Saran
a.
Diharapkan setelah membaca makalah ini pengetahuan
mahasiswa/I lebih banyak
b.
Diharapkan setelah membaca makalah ini
dapat membawa manfaat dengan baik sehingga makalah ini dapat menjadi ilmu
tambahan untuk para pelajar maupun masyarakat umum
c.
Diharapkan setelah membaca Makalah ini,
bisa m=berbagi ilmu pengetahuan dengan yang lain
d.
Diharapkan agar para pembaca bisa
mengapresiasikan apa yang tertera di dalam makalah ini sehingga manfaat yang di
dapat bisa lebih banyak lagi
C.
Daftar
Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar