Senin, 15 Desember 2014

fumgsi management keuangan dalam perusahaan



MAKALAH
Fungsi Management Keuangan dalam Perusahaan






Disusun Oleh :
Nurul Viah Tsania Rahman 201414500374






Fakultas  Ilmu Pendidikan dan Pengetahuan Sosial (FIPPS)
Program Study : Pendidikan Ekonomi
Jakarta Selatan
2014/2015
v
Kata Pengantar


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat-Nya, sehingga  kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Fungsi Management Keuangan dalam Perusahaan tepat pada waktunya. Penulisan makalah ini merupakan tugas yang diberikan dalam mata kuliah Pengantar Bisnis.
Kami merasa masih banyak kekurangan baik dalam teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami mohon kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi penyempurnaan penulisan makalah ini.
Kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian makalah ini, khususnya kepada dosen yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.
Akhir kata, kami berharap semoga penulisan makalah ini dapat bermanfaat bagi kami maupun rekan-rekan, sehingga dapat menambah pengetahuan kita bersama.

Jakarta, 13 Oktober 2014


 Tim Penulis







DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................... 1
DAFTAR ISI..................................................................................................................... 2
BAB I.................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN............................................................................................................... 4
A.     Latar Belakang........................................................................................................ 4
B.     Rumusan Masalah................................................................................................... 5
C.     Ruang Lingkup........................................................................................................ 5
D.     Tujuan..................................................................................................................... 5
BAB II................................................................................................................................. 6
PEMBAHASAN.................................................................................................................. 6
a.       Pengertian Manajement.......................................................................................... 6
b.      Tujuan Manajement Keuangan............................................................................... 7
c.       Tujuan Perusahaan................................................................................................ 7
d.      Aktivitas Manajement........................................................................................... 8
e.       Fungsi dari Manajemen.......................................................................................... 8
f.       Hubungan Keuangan dan Ekonomi....................................................................... 8
g.      Hubungan Keuangan dengan Akuntansi................................................................ 9
h.      Lingkup Manajement dan Keuanga....................................................................... 9
i.        Prinsip-prisip Manajement Keuangan..................................................................... 9
j.        Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Mengelola Keuangan yang Baik............ 10
k.      Analisis Sumber Daba dan Penggunaannya........................................................... 10
l.        Peranan Manajement Keuangan dalam Perusahaan Bisnis..................................... 11







BAB III............................................................................................................................... 12
 Pengertian dan Fungsi Pembelanjaan................................................................... 12
a.       Fungsi penggunaan dana................................................................................. 12
b.      Fungsi pemenuhan kebutuhan......................................................................... 12
a.1. Sumber Intern Perusahaan........................................................................ 13
b.2. Sumber Extern Perusahaan....................................................................... 13
Sumber-sumber Perusahaan................................................................................... 14
a. Modal Pinjaman........................................................................................................ 14
b. Modal Sendiri........................................................................................................... 15
BAB IV............................................................................................................................. 17
A.    Kesimpulan............................................................................................................ 17
B.     Saran...................................................................................................................... 17
C.     Daftar Pustaka....................................................................................................... 17
















BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
         Manajemen keuangan merupakan aktivitas perusahaan yang bersangkutan dengan usaha mendapatkan dana yang dibutuhkan oleh perusahaan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut seefisien mungkin. Manajer itu sendiri merupakan seseorang yang mengarahkan orang lain dan bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut. perkembangan dalam bidang ini sangat cepat dan penting untuk diterapkan dalam setiap organisasi. Namun permasalahannya ialah keseimbangan finansial didalam suatu perusahaan dengan mengadakan keseimbangan antara aktiva dengan pasiva yang dibutuhkan serta mencari susunan kwalitatif daripada aktiva & pasiva tersebut dengan sebaik-baiknya. Identifikasi masalah yang ada dapat menjadi perbaikan dalam pengembangan manajemen keuangan dalam suatu perusahaan.

Manajemen keuangan adalah manajemen yang mengkaitkan pemerolehan, pembiayaan /pembelanjaan dan manajemen aktiva dengan tujuan secara menyeluruh dari suatu perusahaan.  Perkembangan manajemen keuangan ini sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain kebijakan moneter, kebijakan pajak, kondisi ekonomi, kondisi social, dan kondisi politik.  Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut.

Ada dua aspek yang perlu dipertimbangkan oleh manajemen keuangan dalam pengambilan keputusan keuangan disuatu perusahaan, yaitu tingkat pengembalian dan risiko keputusan keuangan tersebut. Risiko adalah kemungkinan terjadinya penyimpangan dari rata-rata dari tingkat pengembalian yang diharapkan yang dapat diukur dari standar deviasi dengan menggunakan statistika. Risiko keuangan terjadi karena adanya penggunaan hutang dalam struktur keuangan perusahaan, yang mengakibatkan perusahaan harus menanggung beban tetap secara periodik berupa beban bunga. Hal ini akan mengurangi kepastian besarnya imbalan bagi pemegang saham, karena perusahaan harus membayar bunga sebelum memutuskan pembagian laba bagi pemegang saham.

Jika manajemen perusahaan dapat memanfaatkan dana yang berasal dari hutang untuk memperoleh laba operasi yang lebih besar dari beban bunga, maka penggunaan hutang dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan dan akan meningkatkan return bagi pemegang saham. Sebaliknya, jika manajemen tidak dapat memanfaatkan dana secara baik, perusahaan mengalami kerugian.




B.     Rumusan Masalah
1.      Pengertian manajemen keuangan perusahaan.
 2.      Peran manajemen keuangan pada perusahaan.
 3.      Prinsip-prinsip manajemen keuangan perusahaan.

C.     Ruang Lingkup
m.    Pengertian Manajement
n.      Tujuan Manajement Keuangan
o.      Tujuan Perusahaan
p.      Aktivitas Manajement
q.      Fungsi dari Manajement
r.        Hubungan Keuangan dan Ekonomi
s.       Hubungan Keuangan dengan Akuntansi
t.        Lingkup Manajement dan Keuangan
u.      Prinsip-prisip Manajement Keuangan
v.      Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Mengelola Keuangan yang Baik
w.    Analisis Sumber Daba dan Penggunaannya
x.      Peranan Manajement Keuangan dalam Perusahaan Bisnis

D.    Tujuan
Adapun Tujuan Penyusunan Makalah Yaitu :
1.      Agar kita mengetahui , bahwa pendirian usaha membutuhkan konsep-konsep dan pengendalian yang harus tepat agar perusahaan mencapai tujuan yang diinginkan
2.      Agar kita  faham betul dengan adanya pengelolaan keuangan perusahaan yang baik akan membantu Perusahaan dalam kemajuan yang baik pula
3.      Agar kita memahami benar bahwa Perusahaan harud di kendalikan oleh orang-orang yang memeang di bidangnya.











BAB II
PEMBAHASAN
MANAJEMENT
a.     Pengertian manajement

Manajemen keuangan merupakan suatu usaha/kegiatan yang dilakukan oleh seorang manajer guna mencapai tujuan tertentu.

Manajer Keuangan merupakan seseorang yang mempunyai hak dalam mengambil suatu keputusan yang sangat penting dalam suatu bidang investasi dan pembelanjaan perusahaan. Manajer keuangan juga bertanggung jawab dalam bidang keuangan pada suatu perusahaan.

Dibawah ini ada pengertian manajemen yang dikemukakan oleh para ahli yaitu:
  1. Liefman : Manajemen Keuangan merupakan usaha untuk menyediakan uang dan menggunakan uang untuk mendapat atau memperoleh aktiva.
  2. Erlina, SE. : Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund).
  3. Depdiknas : Manajemen keuangan merupakan tindakan pengurusan/ketatausahaan keuangan yang meliputi pencatatan, perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban dan pelaporan.
  4. Prawironegoro : Aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh modal yang semurah-murahnya dan menggunakan seefektif, seefisien, dan seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.
  5.  Suad Husnan : Manajemen Keuangan ialah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.
  6. Bambang Riyanto : keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaya yang minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut se-efisien mungkin.
  7. Agus Sartono : Manajemen keuangan dapat diartikan sebagai manajemen dana baik yang berkaitan dengan pengalokasian dana dalam berbagai bentuk investasi secara efektif maupun usaha pengumpulan dana untuk pembiayaan investasi atau pembelanjaan secara efisien.






  1.  JF Bradley : Manajemen keuangan adalah bidang manajemen bisnis yang ditujukan untuk penggunaan model secara bijaksana & seleksi yang seksama dari sumber modal untuk memungkinkan unit pengeluaran untuk bergerak ke arah mencapai tujuannya.
  2. Brigham dan Houston yang diterjemahkan oleh Dodo, H. Dan Herman, W. yaitu “Manajemen keuangan merupakan bidang yang terluas dari tiga bidang keuangan, dan memiliki kesempatan karir yang sangat luas”
  3.  Sutrisno : Manajemen Keuangan adalah Sebagai semua aktivitas perusahaan dengan usaha-usaha mendapatkan dana perusahaan dengan biaya yang murah serta usaha untuk menggunakan dan mengalokasikan dana tersebut secara efisien.
  4. J. L. Massie : Manajemen keuangan adalah kegiatan operasional bisnis yang bertanggung jawab untuk memperoleh dan menggunakan dana yang diperlukan untuk sebuah operasi yang efektif dan efisien.


b.    Tujuan manajemen keuangan

1.     Memaksimalkan nilai perusahaan bagi para pemiliknya.
2.     Meningkatkan kemakmuran para pemegang saham atau pemilik.

c.      Tujuan Perusahaan

Dalam mengukur manajemen keuangan yang efisien membutuhkan pengukuran yang dapat digunakan sebagai penilaian efisiensi manajemen keuangan sehingga manajemen keuangan membutuhkan tujuan dan sasaran sebagai standar pengukurannya. Kesejahteraan pemegang saham ditunjukkan melalui harga pasar perlembar saham perusahaan yang juga merupakan refleksi dari keputusan investasi, pendanaan, dan manajemen aktiva.

Berikut ini tujuan perusahaan menurut James C. Van Horne dan John M. Wachowicz :

  1. Tujuan utama perusahaan adalah untuk meningkatkan nilai pemegang saham sepanjang waktu.
  2. Tujuan utama perusahaan adalah untuk memberikan penghargaan kepada pengambil risiko dengan membangun kesejahteraan jangka panjang bagi pemegang saham.
  3. Tujuan utama manajemen adalah memaksimalkan nilai pemegang saham seiring berjalannya waktu.




d.    Aktivitas manajemen

            Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu:
·          Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva.
·         Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan.
·         Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin.
e.      Fungsi dari manajemen

1.      Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta         kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
2.      Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
3.      Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara. 
4.      Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
5.      Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
6.      Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
7.      Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
8.      Pelaporan keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi

f.      Hubungan Keuangan dengan Ekonomi

Adapun hubungan keuangan dengan ekonomi yaitu :

-           Manajer Keuangan harus memahami masalah ekonomi dan berjaga-jaga terhadap konsekuensi dari berbagai tingkat perubahan aktivitas dan kebijakan ekonomi.








g.     Hubungan Keuangan dengan Akuntansi

                        Adapun hubungan keuangan dengan akuntansi yakni :

1.     Aliran kas
Fungsi utama akuntan adalah menghasilkan dan menyediakan data untuk mengukur keadaan perusahaan, menetapkan posisi keuangan, dan membayar pajak.

2.     Pengambilan keputusan
mengevaluasi laporan akuntan, mengembangkan data tambahan dan membuat keputusan yang didasarkan atas perkiraan dari pengembalian dan resiko. Data tersebut digunakan setelah ada penyesuaian dan analisa, sebagai input yang penting dalam proses pengambilan keputusan

h.    Lingkup Manajemen Keuangan

-         Pembicaraan tentang keputusan
keputusan dalam bidang keuangan, yaitu: Keputusan Investasi, Keputusan pembelanjaan dan kebijaksanaan deviden dengan tujuan memaksimumkan nilai perusahaan atau memaksimumkan kemakmuran para pemegang saham.

-         Pelaksanaan Fungsi
fungsi manajemen keuangan yaitu: penggunaan dana dan memperoleh dana, lewat keputusan-keputusan investasi, pembelanjaan dan kebijaksanaan deviden agar nilai perusahaan bisa meningkat.

i.       Prinsip-prinsip manajemen keuangan :

-         Konsistensi
-         Akuntabilitas
-         Transparansi
-         Kelangsungan Hidup
-         Integritas
-         Pengelolaan
-         Standar Akuntansi












j.       Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengelola keuangan yang baik :

-         SDM yang kompeten di bidangnya
-         Perilaku kerja SDM
-         Kelengkapan dokumen transaksi
-         Membukukan transaksi setiap hari
-         Memeriksa saldo kas dan pembukuan secara rutin
-         Mengarsip dokumen secara subject


k.    Analisis Sumber Dana dan Penggunaannya

Analisis sumber dana atau analisis dana merupakan hal yang sangat penting bagi manajer keuangan.

Pada umumnya rasio keuangan yang dihitung bisa dikelompokkan menjadi enam jenis yaitu:

-         Rasio Likuiditas, rasio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan
           untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya.

-         Rasio Leverage, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa banyak
           dana yang di-supply oleh pemilik perusahaan dalam proporsinya dengan
          dana yang diperoleh dari kreditur perusahaan.

-         Rasio Aktivitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas
            manajemen dalam menggunakan sumber dayanya. Semua rasio aktifitas
            melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada
            berbagai jenis harta.

-         Rasio Profitabilitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas
            manajemen yang dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan
           investasi perusahaan.

-         Rasio Pertumbuhan, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa baik
                perusahaan mempertahankan posisi ekonominya pertumbuhan ekonomi dan
               industri.

-         Rasio Penilaian, rasio ini merupakan ukuran prestasi perusahaan yang
      paling lengkap oleh karena rasio tersebut mencemirkan kombinasi pengaruh
     dari rasio risiko dengan rasio hasil pengembalian.






l.       Peranan Manajemen Keuangan dalam perusahaan bisnis:

1.       Bertanggung jawab terhadap tiga keputusan pokok manajemen keuangan (pemerolehan (acquitition), pembiayaan /pembelanjaan (financing) dan manajemen aktiva secara efisien)
2.          Meningkatkan pertumbuhan ekonomi sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat
3.        Menghadapi tantangan dalam mengelola aktiva secara efisien dalam perubahan yang terjadi di lingkungaN
4.             persaingan antar perusahaan,
5.         perekonomian dunia yang tidak menentu,


hal yang diperhatikan oleh seorang manajer dalam perencanaan keuangan
yakni meliputi :

1.     rencana pengeluaran dan pemasukan masyarakat
2.     penganggaran keuangan
3.     pengelolaan keuangan
4.     pencarian keuangan
5.     penyimpanan keuangan
6.     pengendalian keuangan
7.     pemeriksaan keuangan
8.     pelaporan keuangan

















BAB III
Pengertian dan Fungsi Pembelanjaan
Keseluruhan aktivasi yang bersangkutan dengan usaha untuk mendapatkan dana dan menggunakan atau mengalokasikan dana tersebut disebut pembalanjaan perusahaan dalam artian yang luas (business finances) atau menajemen keuangan (Financial management). Sedangkan pembelanjaan dalam artian yang sempit adalah aktivitas yang hanya bersangkutan dengan usaha mendapatkan dana saja yang sering juga dinamakan pembelanjaan pasif atau pendanaan (Financing).

            Prinsip manajemen perusahaan menuntut agar baik dalam memperoleh maupun dalam menggunakan dana harus didasarkan pada pertimbangan efisien dan efektivitas. Dengan demikian maka pembelanjaan perusahaan atau manajemen keuangan tidak lain adalah manajemen untuk fungsi-fungsi pembelanjaan. Pada dasarnya dapat dikatakan bahwa fungsi pembelanjaan dalam perusahaan meliputi :

                        Fungsi penggunaan dana harus dilakukan secara efisien. Efisien penggunaan dana secara langsung akan menentukan besar kecilnya tingkat keuangan yang dihasilkan dari investasi tersebut atau rentabilitas. Dengan demikian maka manajer keuangan dalam menjalankan fungsi penggunaan dana harus mencari alternatif-alternatif investasi untuk kemudian dianalisa dan dari hasil analisa itu diambil keputusan alternatif investasi mana yang akan dipilih. Dengan kata lain manajer keuangan harus mengambil keputusan investasi (investment decision).

            Fungsi pemenuhan kebutuhan dana atau fungsi pendanaan juga harus dilakukan secara efisien. Manajer keuangan harus mengusahakan agar perusahaan dapat memperoleh dana yang diperlukan dengan dana yang minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan. Pada prinsipnya pemenuhan kebutuhan dana suatu perusahaan dapat disediakan dari sumber intern dan ekstern perusahaan.




a.1.  Sumber Intern Perusahaan
           
            sumber dana yang dibentuk atau dihasilkan sendiri di dalam perusahaan, misalnya dana yang berasal dari keuntungan yang tidak dibagikan atau keuntungan yang ditahan didalam perusahaan (retained earnings). Makin besar sumber dana intern yang berasal dari laba yang ditahan akan memperkuat posisi keuangan perusahaan dalam mengahadapi kesulitan keuangan di waktu-waktu mendatang. Di lain pihak perusahaan juga menginginkan perusahaan agar keuntungan yang diperoleh perusahaan dapat dibagian sebagai mereka deviden (bagi perusahaan yang berbentuk PT). Maka menajer keuangan pada khususnya dan perusahaan pada umumnya harus dapat menjaga keseimbangan antara kedua keinginann tersebut. Kebijakan ini merupakan salah satu aspek dari kebijakan deviden,yang tidak dapat dilepaskan dari fungsi pendanaan.


            sumber dana yang berasal dari tambahan penyertaan modal dari pemilik atau emisi saham baru, penjualan obligasi, kredit dari bank. Dalam melaksanakan fungsi pemenuhan kebutuhan dana atau fungsi pendanaan (financing),manajer keuangan pun harus selalu mencari alternatif-alternatif sumber dana untuk kemudian dianalisa tersebut harus diambil keputusan alternatif sumber dana atau kombinasi sumber dana yang akan dipilih. Dengan demikian manajer keuangan pun mengambil keputusan pendanaan (financing decision).










Sumber-Sumber Pembelanjaan

      Dengan diterimanya suatu keputusan investasi, maka timbullah suatu masalah bagaimana caranya untuk mendapatkan pembelanjaan yang paling menguntungkan mengingat para pemilik uang yang mengharapkan beberapa hasil dari metode pemakaiannya.
      Menurut James Van Horne (2000 : 15) dapat dikatakan bahwa sumber pembelanjaan ditinjau dari sudut asalnya berdiri atas :
Sumber intern (Internal Sources)
Sumber eksteren (eksternal sources)
      Dalam membedakan modal pinjaman dan modal sendiri dapat diuraikan sebagai berikut :
a.)      Modal pinjaman
Modal pinjaman yaitu modal yang di dapat dari pihak ketiga yang berupa pinjaman. Atas modal ini perusahaan harus membayar balas jasa berupa bunga.
a.    Modal pinjaman jangka panjang (short term debt), yaitu modal yang jangka
             waktunya kurang dari satu tahun tingkat perputarannya.
b.     Modal pinjaman jangka menengah (intermediate term debt), yaitu modal pinjaman
             yang jangka waktunya antara satu sampai tiga tahun.
c.     Modal pinjaman jangka panjang (long term debt) yaitu modal pinjaman yang
              mempunyai jangka waktunya lebih dari tiga tahun.







b.)      Modal sendiri
Modal sendiri yaitu modal yang berasal dari pemilik perusahaan dan pengambil bagian dalam perusahaan dan merupakan modal yang akan tetap ditanamkan dalam perusahaan, dapat digolongkan modal ini dipergunakan selama perusahaan yang bersangkutan berjalan
Modal sendiri ini dapat terdiri dari :
a.     Modal yang berasal dari pemilik perusahaan ditambah dengan modal yang berasal
             dari sekutu komanditer.
b.     Saldo keuntungan yang ditanam kembali dalam perusahaan. Saldo ini adalah bagian
             keuntungan yang tidak diambil  oleh pemilik perusahaan atau dibagi kepada persero
            komanditer.
c.     Surplus modal dan akumulasi penyusutan atau yang disebut sebagai cadangan
             modal.
       
Modal terddiri atas selisih nilai buku dan nilai pasar dari harta yang dimiliki perusahaan.
      Sehubungan dengan uraian, maka perbedaan keduanya menurut Bambang Riyanto, (2004 : 163) memberikan gambaran tentang modal asing, sebagai berikut :
a.      Modal yang terutama memperlihatkan kepada kepentingan sendiri, yaitu
               kepentingan kreditur.
b.      Modal pinjaman yang tidak mempunyai pengaruh terhadap penyelenggaraan
               perusahaan.
c.      Modal dengan beban  bunga yang tetap tanpa memandang adanya keuntungan atau
             kerugian.
d.      Modal yang hanya sementara turut bekerja sama di dalam perusahaan.
e.      Modal yang dijamin, modal yang mempunyai hak didahulukan (hak preferent)
              sebelum modal sendiri.      





      Sedangkan Bambang Riyanto, (2004 : 173) memberikan gambaran tentang modal
    sendiri, sebagai berikut :
a.       Modal terutama tertarik dan berkepentingan terhadap kontinuitas, kelancaran dan
               keselamatan perusahaan (berkesinambungan).
b.       Modal yang dengan kekuasaannya dapat mempengaruhi politik perusahaan.
c.       Modal yang mempunyai hak atas laba sesudah pembayaran bunga kepada modal
               asing.
d.       Modal yang digunakan di dalam perusahaan untuk waktu yang tidak tertentu.
e.       Modal yang menjadi jaminan, dan haknya adalah sesudah modal asing di dalam
               likuiditas. 
      Jadi dengan demikian, untuk mendapatkan dana dari kreditur diperlukan hubungan yang baik dengan pihak yang bersangkutan. Dalam hal ini, sangat perlu diperhatikan usaha untuk menjaga hubungan yang telah selesai agar supaya jangan menjadi rusak bahkan harus ditingkatkan. Di samping itu diperlukan usaha-usaha perluasan, perbaikan pengaturan perusahaan dan peningkatan relasi/ langganan yang kesemuanya tujuannya untuk lebih meningkatkan kepercayaan pihak luar terhadap perusahaan. 























BAB IV
PENUTUP

A.     Kesimpulan
Jadi, hal-hal yang penting dalam perencanaan keuangan, manajer harus berani menanggung risiko dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas tersebut. Perusahaan juga harus bisa mengetahui kondisi keuangan perusahaan agar bisa menentukan langkah pergerakan perusahaan kedepannya bagaimana, bisa memberikan hak-hak karyawan dengan baik dan tidak merugikan karyawan. jika manajemen keuangan itu semua bisa terstruktur dengan baik, maka itulah yang disebut dengan manajemen perusahaan yang baik.

B.      Saran
a.              Diharapkan setelah membaca makalah ini pengetahuan mahasiswa/I lebih banyak
b.             Diharapkan setelah membaca makalah ini dapat membawa manfaat dengan baik sehingga makalah ini dapat menjadi ilmu tambahan untuk para pelajar maupun masyarakat umum
c.              Diharapkan setelah membaca Makalah ini, bisa m=berbagi ilmu pengetahuan dengan yang lain
d.             Diharapkan agar para pembaca bisa mengapresiasikan apa yang tertera di dalam makalah ini sehingga manfaat yang di dapat bisa lebih banyak lagi

C.     Daftar Pustaka



Tidak ada komentar:

Posting Komentar