MANAJEMEN PEMASARAN II
STRATEGI KEBIJAKAN PRODUK
Disusun Oleh :
Nurul Viah Tsania Rahman 201414500374
Sulistiawati 201414500377
Heriyanto 201414500
Mata
Kuliah : Manajemen Pemasaran
Dosen
Pengampu : Ibu Endah Widati, M.B
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
Jl. Nangka No. 58C Tanjung Barat, Jakarta Selatan
Telp./Fax. (021) 7818718 - 78835283
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Perusahaan dalam menjalankan
aktivitasnya baik perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa maupun barang
mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh keuntungan. Selain itu perusahaan
juga ingin memberikan kepuasan kepada konsumen atas produk yang yang
dihasilkannya, karena kepuasan konsumen menjadi tolak ukur dari keberhasilan
perusahaan dalam menghasilkan produk yang berkualitas, dan yang diinginkan oleh konsumen.
Dalam mencapai strategi
pemasaran yang tepat dan terbaik untuk diterapkan, salah satunya perusahaan
dapat melihat dari faktor bauran pemasaran. Hal tersebut penting karena bauran
pemasaran merupakan salah satu pokok pertimbangan konsumen dalam melakukan
keputusan pembelian suatu produk. Jika perusahaan tidak peka terhadap apa yang
dibutuhkan oleh konsumen, maka dapat dipastikan bahwa perusahaan akan
kehilangan banyak kesempatan untuk menjaring konsumen dan produk yang
ditawarkan akan sia-sia. Karena Tidak semua
konsumen mempunyai selera kebutuhan yang sama atas sebuah produk, apalagi di
era pasar global seperti sekarang, setiap perusahaan berlomba-lomba untuk
mendapat kan pelanggan dengan cara memberikan atau mengeluarkan produk yang sesuai kebutuhan pasar. Dalam
proses pemasaran, penentuan strategi produk
merupakan salah satu proses penting yang tidak boleh terlewati, karena
produk merukan salah satu komponen dari bauran pemasaran ( marketing mix) yang merupakan inti dari kegiatan pemasaran, yang
dimana bertujuan untuk memenuhi keinginan pasar. Sehingga perusahaan harus dapt
memutuskan produk seperti apa yang ditawarkan kepada pasar. untuk itu, pada kesempatan ini kelompok kami akan
membahas tentang bagaimana menetapkan strategi produk berdasakan materi-materi yang kami
kumpulkan dari berbagai sumber.
B. Landasan Teori
1. Konsep Produk
Konsep produk menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang
menawarkan mutu, kinerja dan pelengkap inovatif yang terbaik. Manajer dalam
organisasi berorientasi produk memusatkan perhatian mereka pada usaha untuk
menghasilkan produk yang unggul dan terus menyempurnakannya.
Berdasarkan konsep ini, manajer mengasumsikan bahwa pembeli menghargai
produk yang dibuat dengan baik dan mereka dapat menilai kualitas dan kinerja
suatu produk. Perusahaan yang berorientasi produk sering merancang produk
mereka dengan sedikit atau tanpa masukan dari pelanggan. Mereka yakin bahwa insinyur mereka tahu
bagaimana merancang dan menyempurnakan produk mereka dan bahkan mereka tidak
menganalisis produk pesaing
2. Produk Level
·
Manfaat inti
( core benifit ) adalah jasa atau manfaat yang di beli pelanggan contoh Hotel ( Istirahat dan tidur )
·
Produk dasar ( basic product ) adalah mengubah manfaat produk menjadi produk
dasar, contoh kamar hotel ada tempat tidur, kamar mandi, handuk, dan meja
tulis.
·
Produk yang
di harapkan ( expected product ) adalah suatu set atribut dan kondisi biasanya
da harapkan dan di setujui pembeli ketika mereka membeli produk contoh
ketenangan, tempat tidur yang bersih.
·
Produk yang
di tingkatkan ( augmented Produk ) adalah produk yang memenuhi ke inginan
pelanggan itu melampaui harapan mereka contoh online, cek-in, service yang
memuaskan.
·
Produk potensial (
potensial product ) adalah yang mencangkup semua peningkatan dan transfortasi
yang akhirnya akan di alami produk contoh kamar suite.
3. Klasifikasi Produk
Ada 3 produk menurut ketahanan dan keberwujudan :
·
Barang-barang
yang tidak tahan lama (nondurable goods) adalah barang-barang berwujud yang
biasanya dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali penggunaan seperti bir dan
sabun.
·
Barang tahan
lama ( durable goods) adalah barang-barang berwujud yang biasanya dapat
digunakan untuk waktu lama.contoh : kulkas dan alat tulis.
·
Jasa
(Services) : produk yang tidak berwujud bervariasi,tak terpisahkan,dan dapat
musnah.contoh : salon potong rambut.
Berdasarkan tujuan pembelian atau kegunaan, produk dibedakan menjadi 2 :
a.)
Klasifikasi Barang Konsumen
·
Barang
Sehari-hari (convenience goods)
·
Barang
Belanja (Shopping Goods)
·
Barang
khusus (Specially goods)
·
Barang yang
tidak di cari (unsought goods)
b.)
Klasifikasi Barang Industri
Barang industri dapat diklasifikasikan berdasarkan biaya relatif dan
bagaimana memasuki proses produksi,yang terdiri dari :
·
Bahan dan
suku cadang (materials and parts)
·
Barang Modal
(capital items)
·
Layanan
bisnis dan pasokan (supplies and business services)
4. Diferensiasi
Produk
Diferensiasi produk adalah
upaya dari sebuah perusahaan untuk membedakan produknya dari produk pesaing
dalam suatu sifat yang membuatnya lebih diinginkan. Beberapa produk dibedakan
dan produk pesaing oleh kualitasnya.
Diferensiasi Produk
·
Bentuk
·
Fitur
·
Penyesuaian
·
Kualitas
Kinerja
·
Kualitas
Kesesuaian
·
Ketahanan
·
Keandalan
·
Kemudahan
Perbaikan
·
Gaya
·
Desain
Diferensiasi Jasa
·
Kemudahan
Pemesanan
·
Pengiriman
·
Instalasi
·
Pelatihan
Pelanggan
·
Konsultasi
Pelanggan
·
Pemeliharaan
dan Perbaikan
·
Pengembalian
5. Hierarki Produk
·
Kebutuhan
Keluarga (Need Family)
·
Produk
Keluarga (product family)
·
Kelas Produk
(product class)
·
Lini
Product (product line)
·
Jenis Produk
(product type)
6.
Sistem dan
Bauran Produk
·
Sistem
Produk adalah kelompok barang yang berbeda tapi berhubungan dan berfungsi
dengan cara yang kompatibel.
·
Bauran
Produk adalah kumpulan semua produk dan barang yang di tawarkan untuk dijual
oleh penjual tertentu. Empat dimensi bauran produk :
-
Lebar bauran
produk
-
Panjang
bauran produk
-
Kedalaman
bauran produk.
-
Konsistensi
bauran produk
7. Strategi Kebijakan Produk
1. Strategi
produk sebagai entitas satuan (individual)
a.)
Atribut
produk
b.)
Merek (Brand)
c.)
Kemasan
d.)
Label
e.)
Jasa
pendukung (Product support servica)
2. Strategi
lini produk
Lini produk adalah sekelompok nproduk yang memiliki kesamaan fungsi, pasar
sasaran, tempat penjualan yang sama, ataupun memiliki range harga yang sama.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Gambaran Profil Toyota
Toyota
merupakan sebuah perusahaan dari jepang yang menghasilkan produk mobil yang
dikenal sebagai produk mobil berkualitas. Meskipun toyota termasuk kedalam mobil
mahal, namun banyak orang yang menyukai produk Toyota karena saat mobil di jual
kembalipun harganya tidak jatuh terlalu jauh dari harga beli. Toyota juga
merupakan penguasa lean manufacturing dan perbaikan terus menerus. Pabrik
Toyota dapat membuat sebanyak delapan modrl yang berbeda disaat yang sama.
Toyota mengintegrasikan pabrik perakitan diseluruh dunia menjadi jaringan
raksasa tunggal.
Pada
tahun 2006, Toyota memperoleh lebih dari $ 11000000000-dari semua mobil besar
yang digabungkan lainnya. Pada tahun 2007, itu beringsut masa lalu General
Motors untuk menjadi produsen mobil terbesar di dunia. Dan, pada tahun 2008,
itu diproduksi 9,2 juta kendaraan, 1 juta lebih dari GM dan hampir 3 juta lebih
dari Volkswagen. Selama bertahun-tahun, mobil Toyota ini telah secara konsisten
peringkat tinggi dalam kualitas dan kehandalan. Itu semua berubah pada tahun
2009 dan 2010, namun, ketika Toyota mengalami recall besar-besaran lebih dari 8
juta kendaraan. Berbagai masalah mulai dari menempel pedal akselerator untuk
percepatan mendadak untuk gangguan perangkat lunak dalam sistem pengereman
terpengaruh banyak merek Toyota, termasuk Lexus, Prius, Camry, Corolla, dan
Tundra.
B. Analisis Kasus Toyota
1. Konsep Produk
Toyota menawarkan garis penuh mobil
untuk pasar AS, dari sedan keluarga dan kendaraan sport serta truk dan minivan.
Setiap produk memiliki titik harga yang berbeda, dari biaya lebih rendah serta
untuk pertengahan harga yang ditawarkan oleh Toyota yaitu Mobil Toyota Camry dan
untuk yang mewah yaitu Lexus. Toyota merancang produk-produk yang berbeda
berarti mendengarkan pelanggan yang berbeda, membangun mobil yang mereka
inginkan, dan terus berinovasi untuk memenuhi apa yang diinginkan oleh
pelanggan dan menjadikan Toyota sebagai mobil yang berkualitas serta nyaman
untuk digunakan oleh pelanggan.
2. Produk Level
Toyota berada di level Augmented Produk yaitu produk
yang diperluas. Contoh : Toyota melakukan strategi global Lexus
"Pursuit Passionate Kesempurnaan." Dealer menawarkan pengobatan
putih-glove, meskipun Toyota memahami bahwa setiap negara mendefinisikan
kesempurnaan berbeda. Di Amerika Serikat, kesempurnaan dan kemewahan berarti
kenyamanan, ukuran, dan diandalkan.
Di Eropa, mewah berarti perhatian terhadap detail dan warisan merek. Jadi, meskipun Toyota mempertahankan Lexus kosakata yang konsisten visual, logo, font, dan komunikasi secara keseluruhan, iklan bervariasi di setiap negara.
Di Eropa, mewah berarti perhatian terhadap detail dan warisan merek. Jadi, meskipun Toyota mempertahankan Lexus kosakata yang konsisten visual, logo, font, dan komunikasi secara keseluruhan, iklan bervariasi di setiap negara.
3. Klasifikasi Produk
Toyota
merupakan barang tahan lama karena dapat digunakan berkali-kali, selama
bertahun-tahun dan termasuk BarangBelanja (Shopping Goods).Selama
bertahun-tahun, mobil Toyota ini telah secara konsisten peringkat tinggi dalam
kualitas dan kehandalan.
4. Hierarki Produk
Toyota meruupakan produk yang memiliki ukuran, harga,
penampilan dan atribut yang berbeda-beda. Disetiap negara dan setiap konsumen
memiliki produk yang sesuai dengan daerah dan kebutuhannya. Keunggulan utama
Toyota sebenarnya lebih terletak pada sisi keandalan mesin-mesin mobilnya.
Lebih awet dan tahan lama. Merek Toyota, termasuk Lexus, Prius,
Camry, Corolla, dan Tundra. Di
Amerika Serikat, kesempurnaan dan kemewahan berarti kenyamanan, ukuran, dan
diandalkan. Di Eropa, mewah berarti perhatian terhadap detail dan warisan
merek. Jadi, meskipun Toyota mempertahankan Lexus kosakata yang konsisten
visual, logo, font, dan komunikasi secara keseluruhan, iklan bervariasi di
setiap negara.
5. Bauran Produk
Toyota
merancang dan membuat mobil-mobilnya memiliki konsistensi pada proses dan
produk yang luar biasa. Toyota juga merancang mobilnya lebih cepat dengan
tingkat kehadalan yang lebih tinggi tetapi dengan biaya yang kompetitif .
Bentuk
dan Model Toyota
Hatchback
|
Sedan
|
SUV
|
MPV
|
Sport
|
Commercial
|
Yaris
|
Camry
|
Fortuner
|
Alphard
|
Toyota Ft 86
|
Dyna
|
Agya
|
Corolla Altis
|
Land Cruiser
|
Avanza
|
Hiace
|
|
Etios Valco
|
Vios
|
Rush
|
Avanza Veloz
|
Hilux
|
|
Kijang Innova
|
|||||
Nav 1
|
|||||
|
|
|
|
|
|
Saat
ini Toyota adalah produsen mobil ketiga terbesar di dunia di belakang GM dan Ford dengan tingkat penjualan
kendaraan secara global mencapai lebih dari 6000.000/tahun di 170 negara. Setiap
pelaku industri otomotif dan banyak konsumen sudah cukup akrab dengan keberhasilan
bisnis Toyota yang dramatis dan kualitas yang terbaik di dunia.
6. Strategi Kebijakan Terhadap Produk
Strategi yang digunakan produk Toyota adalah strategi
lini produk. Produk yang terus diperluas dan diinovasi kualitas dan
kuantitasnya.
Contohnya saja pada produk Kijang yang terus diinovasi
Mesin yang digunakan oleh kijang
buaya ini mirip seperti yang digunakan oleh Toyota Corolla saat itu, yang
berkapasitas 1200 cc 4 kecepatan , berkekuatan 55 HP.
Pada tahun
1981, Kijang generasi kedua mulai dikenalkan. Hanya terjadi sedikit perubahan
pada tampilannya seperti kap mesin yang mulai seperti mobil pada umumnya,
penggunaan lampu depan berbentuk kotak, dll. Jenisnya masih mobil pick-up
dengan mesin diupgrade menjadi 1300cc.
Kijang Grand 1800cc (1997)
Toyota Kijang Inova (2004)
New Kijang Inova (2013)
Jawaban Pertanyaaan
1.)
Perusahaan Manufaktur
adalah perusahaan yang mengubah barang mentah menjadi produk jadi melalui
proses produksi kemudian dijual kepada pelanggan.
Toyota tidak hanya unggul karena mesin dan fasilitas
fisik produksi yang ada tetapi oleh asset knowledge. Asset Knowledge dapat
berupa keterampilan dan talenta karyawan, strategi, produk dan layanan yang
inovatif, proses bisnis dan jaringan. Toyota dapat merespon permintaan pasar
yang fluktuatif dan mampu memproduksi model dengan cepat.
Toyota menggunakan tenaga Sumber
Daya Manusia yang berkualitas. kiat yang digunakan Toyota adalah
Quality Control Circle, sebuah pelatihan SDM internal Toyota untuk mengarahkan
karyawan supaya dapat mengembangkan pola pikir engineer di dunia otomotif
secara terarah dan professional. (https://www.semisena.com/2776/mau-tahu-kiat-sukses-toyota-dalam-membangun-sdm.html)
2.) Toyota
sudah benar dalam melakukan manufaktur terhadap produk untuk
konsumen, karna produk Toyota
terus-menerus melakukan inovasi dan menyesuaikan produknya dengan kebutuhan konsumen sehingga Toyota sangat
istimewa jika dibandingkan pembuat mobil lainnya. Keistimewaan itu bukanlah desain atau kinerja mobil yang memukau tetapi Toyota merancang dan membuat
mobil-mobilnya memiliki konsistensi pada proses dan produk yang luar biasa.
Toyota juga merancang mobilnya lebih cepat dengan tingkat kehadalan yang lebih
tinggi. Dan mobil sesuai dengan kelas-kelasnya,
3.) Iya,
Toyota berkembang dengan cepat sesuai dengan yang diharapkan setelah mengganti
nama yang berawal dari Toyoda dan
menurut perhitungan feng shui. Yang
harus toyota lakukan untuk 5 atau 10 tahun kedepan
-
terus-menerus melakukan inovasi
-
Menyesuaikan dengan keinginan dan
kenyamanan konsumen
-
Tidak mengubah konsistensi produk
-
Menyesuaikan dengan kemajuan zaman
Konsistensi Toyota dalam mencapai
sukses
è Penghargaan
tinggi untuk kreatifitas
è Prinsip
rendah hati dan saling menghormati
è Prinsip
Anti boros
è Pemasaran
yang berbasis pada kepuasan pelangan
è Belajar
dari kesalahan
http://shiftindonesia.com/lean-six-sigmathe-toyota-way-konsistensi-toyota-dalam-mencapai-sukses/
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Toyota merupakan produsen manufaktur
mobil terbesar. Toyota dapat bertahan hingga saat ini karena Toyota merancang dan membuat mobil-mobilnya
memiliki konsistensi pada proses dan produk yang luar biasa. Toyota juga terus-menerus mengembangkan dan menginovasi produknya.
Serta desain yang unik dan menarik membuat Toyota semakin diminati serta harga
jual Toyota yang masih mahalpun menjadi bahan pertimbangan konsumen untuk
membeli produk Toyota. Mesin yang dikenal bagus dan mampu bersaing dengan
produk-produk lainnya, contohnya saja di Amerika dan Eropa yang merupakan
negara maju, namun di dua negara tersebut banyak konsumen pengguna produk
Toyota karena kualitas produk yang tentunya tidak mengecewakan.
Hingga
saat ini, produk-produk Toyota yang terbaru selalu di tunggu oleh pecinta
produk Toyota. Meskipun masih banyak produk yang bagus seperi halnya Honda dan
BMW. Honda yang dikenal dengan desain yang Wah dan menarik serta harga yang
cukup mahal. Namun itu semua tidak menjadi penghalang bagi Toyota karena Toyota
percaya bahwa produknya memiliki daya saing yang tinggi dan Toyota pun mampu
menciptakan mobil keren dan harga yang terjangkau.
MANAJEMEN PEMASARAN II
STRATEGI KEBIJAKAN PRODUK
Disusun Oleh :
Nurul Viah Tsania Rahman 201414500374
Sulistiawati 201414500377
Heriyanto 201414500
Mata
Kuliah : Manajemen Pemasaran
Dosen
Pengampu : Ibu Endah Widati, M.B
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
Jl. Nangka No. 58C Tanjung Barat, Jakarta Selatan
Telp./Fax. (021) 7818718 - 78835283
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Perusahaan dalam menjalankan
aktivitasnya baik perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa maupun barang
mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh keuntungan. Selain itu perusahaan
juga ingin memberikan kepuasan kepada konsumen atas produk yang yang
dihasilkannya, karena kepuasan konsumen menjadi tolak ukur dari keberhasilan
perusahaan dalam menghasilkan produk yang berkualitas, dan yang diinginkan oleh konsumen.
Dalam mencapai strategi
pemasaran yang tepat dan terbaik untuk diterapkan, salah satunya perusahaan
dapat melihat dari faktor bauran pemasaran. Hal tersebut penting karena bauran
pemasaran merupakan salah satu pokok pertimbangan konsumen dalam melakukan
keputusan pembelian suatu produk. Jika perusahaan tidak peka terhadap apa yang
dibutuhkan oleh konsumen, maka dapat dipastikan bahwa perusahaan akan
kehilangan banyak kesempatan untuk menjaring konsumen dan produk yang
ditawarkan akan sia-sia. Karena Tidak semua
konsumen mempunyai selera kebutuhan yang sama atas sebuah produk, apalagi di
era pasar global seperti sekarang, setiap perusahaan berlomba-lomba untuk
mendapat kan pelanggan dengan cara memberikan atau mengeluarkan produk yang sesuai kebutuhan pasar. Dalam
proses pemasaran, penentuan strategi produk
merupakan salah satu proses penting yang tidak boleh terlewati, karena
produk merukan salah satu komponen dari bauran pemasaran ( marketing mix) yang merupakan inti dari kegiatan pemasaran, yang
dimana bertujuan untuk memenuhi keinginan pasar. Sehingga perusahaan harus dapt
memutuskan produk seperti apa yang ditawarkan kepada pasar. untuk itu, pada kesempatan ini kelompok kami akan
membahas tentang bagaimana menetapkan strategi produk berdasakan materi-materi yang kami
kumpulkan dari berbagai sumber.
B. Landasan Teori
1. Konsep Produk
Konsep produk menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang
menawarkan mutu, kinerja dan pelengkap inovatif yang terbaik. Manajer dalam
organisasi berorientasi produk memusatkan perhatian mereka pada usaha untuk
menghasilkan produk yang unggul dan terus menyempurnakannya.
Berdasarkan konsep ini, manajer mengasumsikan bahwa pembeli menghargai
produk yang dibuat dengan baik dan mereka dapat menilai kualitas dan kinerja
suatu produk. Perusahaan yang berorientasi produk sering merancang produk
mereka dengan sedikit atau tanpa masukan dari pelanggan. Mereka yakin bahwa insinyur mereka tahu
bagaimana merancang dan menyempurnakan produk mereka dan bahkan mereka tidak
menganalisis produk pesaing
2. Produk Level
·
Manfaat inti
( core benifit ) adalah jasa atau manfaat yang di beli pelanggan contoh Hotel ( Istirahat dan tidur )
·
Produk dasar ( basic product ) adalah mengubah manfaat produk menjadi produk
dasar, contoh kamar hotel ada tempat tidur, kamar mandi, handuk, dan meja
tulis.
·
Produk yang
di harapkan ( expected product ) adalah suatu set atribut dan kondisi biasanya
da harapkan dan di setujui pembeli ketika mereka membeli produk contoh
ketenangan, tempat tidur yang bersih.
·
Produk yang
di tingkatkan ( augmented Produk ) adalah produk yang memenuhi ke inginan
pelanggan itu melampaui harapan mereka contoh online, cek-in, service yang
memuaskan.
·
Produk potensial (
potensial product ) adalah yang mencangkup semua peningkatan dan transfortasi
yang akhirnya akan di alami produk contoh kamar suite.
3. Klasifikasi Produk
Ada 3 produk menurut ketahanan dan keberwujudan :
·
Barang-barang
yang tidak tahan lama (nondurable goods) adalah barang-barang berwujud yang
biasanya dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali penggunaan seperti bir dan
sabun.
·
Barang tahan
lama ( durable goods) adalah barang-barang berwujud yang biasanya dapat
digunakan untuk waktu lama.contoh : kulkas dan alat tulis.
·
Jasa
(Services) : produk yang tidak berwujud bervariasi,tak terpisahkan,dan dapat
musnah.contoh : salon potong rambut.
Berdasarkan tujuan pembelian atau kegunaan, produk dibedakan menjadi 2 :
a.)
Klasifikasi Barang Konsumen
·
Barang
Sehari-hari (convenience goods)
·
Barang
Belanja (Shopping Goods)
·
Barang
khusus (Specially goods)
·
Barang yang
tidak di cari (unsought goods)
b.)
Klasifikasi Barang Industri
Barang industri dapat diklasifikasikan berdasarkan biaya relatif dan
bagaimana memasuki proses produksi,yang terdiri dari :
·
Bahan dan
suku cadang (materials and parts)
·
Barang Modal
(capital items)
·
Layanan
bisnis dan pasokan (supplies and business services)
4. Diferensiasi
Produk
Diferensiasi produk adalah
upaya dari sebuah perusahaan untuk membedakan produknya dari produk pesaing
dalam suatu sifat yang membuatnya lebih diinginkan. Beberapa produk dibedakan
dan produk pesaing oleh kualitasnya.
Diferensiasi Produk
·
Bentuk
·
Fitur
·
Penyesuaian
·
Kualitas
Kinerja
·
Kualitas
Kesesuaian
·
Ketahanan
·
Keandalan
·
Kemudahan
Perbaikan
·
Gaya
·
Desain
Diferensiasi Jasa
·
Kemudahan
Pemesanan
·
Pengiriman
·
Instalasi
·
Pelatihan
Pelanggan
·
Konsultasi
Pelanggan
·
Pemeliharaan
dan Perbaikan
·
Pengembalian
5. Hierarki Produk
·
Kebutuhan
Keluarga (Need Family)
·
Produk
Keluarga (product family)
·
Kelas Produk
(product class)
·
Lini
Product (product line)
·
Jenis Produk
(product type)
6.
Sistem dan
Bauran Produk
·
Sistem
Produk adalah kelompok barang yang berbeda tapi berhubungan dan berfungsi
dengan cara yang kompatibel.
·
Bauran
Produk adalah kumpulan semua produk dan barang yang di tawarkan untuk dijual
oleh penjual tertentu. Empat dimensi bauran produk :
-
Lebar bauran
produk
-
Panjang
bauran produk
-
Kedalaman
bauran produk.
-
Konsistensi
bauran produk
7. Strategi Kebijakan Produk
1. Strategi
produk sebagai entitas satuan (individual)
a.)
Atribut
produk
b.)
Merek (Brand)
c.)
Kemasan
d.)
Label
e.)
Jasa
pendukung (Product support servica)
2. Strategi
lini produk
Lini produk adalah sekelompok nproduk yang memiliki kesamaan fungsi, pasar
sasaran, tempat penjualan yang sama, ataupun memiliki range harga yang sama.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Gambaran Profil Toyota
Toyota
merupakan sebuah perusahaan dari jepang yang menghasilkan produk mobil yang
dikenal sebagai produk mobil berkualitas. Meskipun toyota termasuk kedalam mobil
mahal, namun banyak orang yang menyukai produk Toyota karena saat mobil di jual
kembalipun harganya tidak jatuh terlalu jauh dari harga beli. Toyota juga
merupakan penguasa lean manufacturing dan perbaikan terus menerus. Pabrik
Toyota dapat membuat sebanyak delapan modrl yang berbeda disaat yang sama.
Toyota mengintegrasikan pabrik perakitan diseluruh dunia menjadi jaringan
raksasa tunggal.
Pada
tahun 2006, Toyota memperoleh lebih dari $ 11000000000-dari semua mobil besar
yang digabungkan lainnya. Pada tahun 2007, itu beringsut masa lalu General
Motors untuk menjadi produsen mobil terbesar di dunia. Dan, pada tahun 2008,
itu diproduksi 9,2 juta kendaraan, 1 juta lebih dari GM dan hampir 3 juta lebih
dari Volkswagen. Selama bertahun-tahun, mobil Toyota ini telah secara konsisten
peringkat tinggi dalam kualitas dan kehandalan. Itu semua berubah pada tahun
2009 dan 2010, namun, ketika Toyota mengalami recall besar-besaran lebih dari 8
juta kendaraan. Berbagai masalah mulai dari menempel pedal akselerator untuk
percepatan mendadak untuk gangguan perangkat lunak dalam sistem pengereman
terpengaruh banyak merek Toyota, termasuk Lexus, Prius, Camry, Corolla, dan
Tundra.
B. Analisis Kasus Toyota
1. Konsep Produk
Toyota menawarkan garis penuh mobil
untuk pasar AS, dari sedan keluarga dan kendaraan sport serta truk dan minivan.
Setiap produk memiliki titik harga yang berbeda, dari biaya lebih rendah serta
untuk pertengahan harga yang ditawarkan oleh Toyota yaitu Mobil Toyota Camry dan
untuk yang mewah yaitu Lexus. Toyota merancang produk-produk yang berbeda
berarti mendengarkan pelanggan yang berbeda, membangun mobil yang mereka
inginkan, dan terus berinovasi untuk memenuhi apa yang diinginkan oleh
pelanggan dan menjadikan Toyota sebagai mobil yang berkualitas serta nyaman
untuk digunakan oleh pelanggan.
2. Produk Level
Toyota berada di level Augmented Produk yaitu produk
yang diperluas. Contoh : Toyota melakukan strategi global Lexus
"Pursuit Passionate Kesempurnaan." Dealer menawarkan pengobatan
putih-glove, meskipun Toyota memahami bahwa setiap negara mendefinisikan
kesempurnaan berbeda. Di Amerika Serikat, kesempurnaan dan kemewahan berarti
kenyamanan, ukuran, dan diandalkan.
Di Eropa, mewah berarti perhatian terhadap detail dan warisan merek. Jadi, meskipun Toyota mempertahankan Lexus kosakata yang konsisten visual, logo, font, dan komunikasi secara keseluruhan, iklan bervariasi di setiap negara.
Di Eropa, mewah berarti perhatian terhadap detail dan warisan merek. Jadi, meskipun Toyota mempertahankan Lexus kosakata yang konsisten visual, logo, font, dan komunikasi secara keseluruhan, iklan bervariasi di setiap negara.
3. Klasifikasi Produk
Toyota
merupakan barang tahan lama karena dapat digunakan berkali-kali, selama
bertahun-tahun dan termasuk BarangBelanja (Shopping Goods).Selama
bertahun-tahun, mobil Toyota ini telah secara konsisten peringkat tinggi dalam
kualitas dan kehandalan.
4. Hierarki Produk
Toyota meruupakan produk yang memiliki ukuran, harga,
penampilan dan atribut yang berbeda-beda. Disetiap negara dan setiap konsumen
memiliki produk yang sesuai dengan daerah dan kebutuhannya. Keunggulan utama
Toyota sebenarnya lebih terletak pada sisi keandalan mesin-mesin mobilnya.
Lebih awet dan tahan lama. Merek Toyota, termasuk Lexus, Prius,
Camry, Corolla, dan Tundra. Di
Amerika Serikat, kesempurnaan dan kemewahan berarti kenyamanan, ukuran, dan
diandalkan. Di Eropa, mewah berarti perhatian terhadap detail dan warisan
merek. Jadi, meskipun Toyota mempertahankan Lexus kosakata yang konsisten
visual, logo, font, dan komunikasi secara keseluruhan, iklan bervariasi di
setiap negara.
5. Bauran Produk
Toyota
merancang dan membuat mobil-mobilnya memiliki konsistensi pada proses dan
produk yang luar biasa. Toyota juga merancang mobilnya lebih cepat dengan
tingkat kehadalan yang lebih tinggi tetapi dengan biaya yang kompetitif .
Bentuk
dan Model Toyota
Hatchback
|
Sedan
|
SUV
|
MPV
|
Sport
|
Commercial
|
Yaris
|
Camry
|
Fortuner
|
Alphard
|
Toyota Ft 86
|
Dyna
|
Agya
|
Corolla Altis
|
Land Cruiser
|
Avanza
|
Hiace
|
|
Etios Valco
|
Vios
|
Rush
|
Avanza Veloz
|
Hilux
|
|
Kijang Innova
|
|||||
Nav 1
|
|||||
|
|
|
|
|
|
Saat
ini Toyota adalah produsen mobil ketiga terbesar di dunia di belakang GM dan Ford dengan tingkat penjualan
kendaraan secara global mencapai lebih dari 6000.000/tahun di 170 negara. Setiap
pelaku industri otomotif dan banyak konsumen sudah cukup akrab dengan keberhasilan
bisnis Toyota yang dramatis dan kualitas yang terbaik di dunia.
6. Strategi Kebijakan Terhadap Produk
Strategi yang digunakan produk Toyota adalah strategi
lini produk. Produk yang terus diperluas dan diinovasi kualitas dan
kuantitasnya.
Contohnya saja pada produk Kijang yang terus diinovasi
Mesin yang digunakan oleh kijang
buaya ini mirip seperti yang digunakan oleh Toyota Corolla saat itu, yang
berkapasitas 1200 cc 4 kecepatan , berkekuatan 55 HP.
Pada tahun
1981, Kijang generasi kedua mulai dikenalkan. Hanya terjadi sedikit perubahan
pada tampilannya seperti kap mesin yang mulai seperti mobil pada umumnya,
penggunaan lampu depan berbentuk kotak, dll. Jenisnya masih mobil pick-up
dengan mesin diupgrade menjadi 1300cc.
Kijang Grand 1800cc (1997)
Toyota Kijang Inova (2004)
New Kijang Inova (2013)
Jawaban Pertanyaaan
1.)
Perusahaan Manufaktur
adalah perusahaan yang mengubah barang mentah menjadi produk jadi melalui
proses produksi kemudian dijual kepada pelanggan.
Toyota tidak hanya unggul karena mesin dan fasilitas
fisik produksi yang ada tetapi oleh asset knowledge. Asset Knowledge dapat
berupa keterampilan dan talenta karyawan, strategi, produk dan layanan yang
inovatif, proses bisnis dan jaringan. Toyota dapat merespon permintaan pasar
yang fluktuatif dan mampu memproduksi model dengan cepat.
Toyota menggunakan tenaga Sumber
Daya Manusia yang berkualitas. kiat yang digunakan Toyota adalah
Quality Control Circle, sebuah pelatihan SDM internal Toyota untuk mengarahkan
karyawan supaya dapat mengembangkan pola pikir engineer di dunia otomotif
secara terarah dan professional. (https://www.semisena.com/2776/mau-tahu-kiat-sukses-toyota-dalam-membangun-sdm.html)
2.) Toyota
sudah benar dalam melakukan manufaktur terhadap produk untuk
konsumen, karna produk Toyota
terus-menerus melakukan inovasi dan menyesuaikan produknya dengan kebutuhan konsumen sehingga Toyota sangat
istimewa jika dibandingkan pembuat mobil lainnya. Keistimewaan itu bukanlah desain atau kinerja mobil yang memukau tetapi Toyota merancang dan membuat
mobil-mobilnya memiliki konsistensi pada proses dan produk yang luar biasa.
Toyota juga merancang mobilnya lebih cepat dengan tingkat kehadalan yang lebih
tinggi. Dan mobil sesuai dengan kelas-kelasnya,
3.) Iya,
Toyota berkembang dengan cepat sesuai dengan yang diharapkan setelah mengganti
nama yang berawal dari Toyoda dan
menurut perhitungan feng shui. Yang
harus toyota lakukan untuk 5 atau 10 tahun kedepan
-
terus-menerus melakukan inovasi
-
Menyesuaikan dengan keinginan dan
kenyamanan konsumen
-
Tidak mengubah konsistensi produk
-
Menyesuaikan dengan kemajuan zaman
Konsistensi Toyota dalam mencapai
sukses
è Penghargaan
tinggi untuk kreatifitas
è Prinsip
rendah hati dan saling menghormati
è Prinsip
Anti boros
è Pemasaran
yang berbasis pada kepuasan pelangan
è Belajar
dari kesalahan
http://shiftindonesia.com/lean-six-sigmathe-toyota-way-konsistensi-toyota-dalam-mencapai-sukses/
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Toyota merupakan produsen manufaktur
mobil terbesar. Toyota dapat bertahan hingga saat ini karena Toyota merancang dan membuat mobil-mobilnya
memiliki konsistensi pada proses dan produk yang luar biasa. Toyota juga terus-menerus mengembangkan dan menginovasi produknya.
Serta desain yang unik dan menarik membuat Toyota semakin diminati serta harga
jual Toyota yang masih mahalpun menjadi bahan pertimbangan konsumen untuk
membeli produk Toyota. Mesin yang dikenal bagus dan mampu bersaing dengan
produk-produk lainnya, contohnya saja di Amerika dan Eropa yang merupakan
negara maju, namun di dua negara tersebut banyak konsumen pengguna produk
Toyota karena kualitas produk yang tentunya tidak mengecewakan.
Hingga
saat ini, produk-produk Toyota yang terbaru selalu di tunggu oleh pecinta
produk Toyota. Meskipun masih banyak produk yang bagus seperi halnya Honda dan
BMW. Honda yang dikenal dengan desain yang Wah dan menarik serta harga yang
cukup mahal. Namun itu semua tidak menjadi penghalang bagi Toyota karena Toyota
percaya bahwa produknya memiliki daya saing yang tinggi dan Toyota pun mampu
menciptakan mobil keren dan harga yang terjangkau.